Kulit wajah sensitif bukan halangan untuk tampil maksimal di berbagai situasi. Namun, Anda perlu memahami bagaimana cara merawat kulit wajah sensitif yang tepat. Sebab seperti namanya, kulit wajah sensitif membutuhkan beberapa treatment khusus yang mengharuskan Anda ekstra berhati-hati dalam merawatnya.
Kulit sensitif sendiri merupakan kondisi atau jenis kulit yang kerap mengalami iritasi sebagai reaksi berlebihan terhadap berbagai faktor. Pemilik kulit sensitif sering mengalami beberapa keluhan seperti sensasi gatal, kulit kering, munculnya ruam, beruntusan, hingga rasa terbakar dan perih yang menyengat pada kulitnya.
Cara Memilih Produk Perawatan untuk Kulit Sensitif
Kulit wajah yang sensitif dan cenderung mengalami iritasi diakibatkan lapisan kulit pelindung alis skin barrier yang menipis atau bahkan rusak. Penyebab terganggunya kondisi skin barrier pun bermacam-macam, seperti eksfoliasi yang berlebihan, paparan sinar UV, kelembapan kulit yang tidak terjaga, dan bahan kimia yang keras dalam produk kecantikan yang digunakan.
Oleh sebab itu, Anda tidak sebaiknya asal pilih produk apalagi hanya karena karena produk tersebut sedang hype. Sekalipun sama-sama memiliki kulit yang sensitif, kondisi dan kebutuhan kulit Anda dengan orang lainnya belum tentu benar-benar sama.
Sebagai langkah yang aman, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kulit wajah sensitif.
1. Teliti Baca Komposisi Produk
Apa pun produk maupun mereknya, cermati apa yang menjadi komposisinya. Hindari menggunakan produk yang mengandung pewangi dan pengawet paraben.
Makin sederhana komposisi kandungan dalam sebuah produk, makin aman produk tersebut digunakan untuk kulit sensitif. American Academy of Dermatology bahkan merekomendasikan pemilik kulit sensitif untuk menggunakan produk yang mempunyai kurang dari 10 kandungan.
2. Jangan Tergiur dengan Label ‘Hypoallergenic’
Hypoallergenic adalah label untuk menandakan bahwa produk tersebut tidak memicu alergi maupun iritasi. Sayangnya, belum ada standar khusus untuk menguji apakah sebuah produk 100% bersifat hypoallergenic. Selain itu, makin banyak oknum yang sembarangan menempelkan label ini demi memikat pembeli.
Maka dari itu, tetaplah mengacu pada kandungan yang terdapat dalam produk tersebut. Tentu saja, pastikan pula bahwa produk yang Anda gunakan sudah terdaftar di BPOM, ya.
3. Lakukan Uji Coba Produk
Terutama saat akan mencoba produk baru, jangan terburu-buru untuk membeli dan menggunakannya. Mulailah dengan melakukan tes alergi. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit produk ke permukaan kulit di bagian belakang telinga, punggung telapak tangan, dan/atau bagian dalam siku.
Tunggulah sampai 24 jam untuk melihat apakah muncul tanda-tanda alergi atau tidak. Jika ternyata muncul, jangan memaksakan diri untuk mengujinya di wajah. Namun jika tidak muncul, ada baiknya Anda melakukan tes sekali lagi untuk benar-benar memastikan aman atau tidaknya produk tersebut untuk kulit sensitif Anda.
Rangkaian Skin Care untuk Kulit Sensitif
Walau terkesan “rewel”, kulit sensitif justri tidak memerlukan banyak produk dan rangkaian dalam perawatannya. Anda cukup melakukan tiga langkah dasar perawatan kulit, yakni membersihkan dengan cleanser, melembapkan dengan moisturizer, dan melindungi dengan sunscreen. Jika diperlukan, Anda bisa menambahkan toner dan serum sesuai kondisi wajah.
1. Membersihkan (Cleansing)
Bersihkan wajah dengan rutin terutama setelah menggunakan produk kecantikan atau beraktivitas di luar ruangan maupun setelah berkeringat. Langkah ini akan membantu membersihkan kulit wajah dari kotoran dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada kulit.
Anda bisa membersihkan dengan double cleansing untuk hasil lebih maksimal. Double cleansing adalah membersihkan wajah melalui dua tahap. Tahap pertama menggunakan pembersih seperti cleansing oil, milk cleanser, atau micellar water. Tahap kedua adalah menggunakan sabun pembersih wajah.
Perhatikan produk yang Anda pilih. Beberapa kandungan yang sebaiknya Anda hindari agar tidak menimbulkan iritasi dan efek buruk lain bagi kulit wajah sensitif antara lain surfaktan, alkohol, paraben, dan parfum.
Jangan lupa, pastikan saat menggosok kapas atau sabun ke wajah, Anda tidak melakukannya dengan kasar, ya. Hal ini bertujuan mengurangi gesekan yang akan mengiritasi kulit.
2. Melembapkan (Moisturizing)
Usai membersihkan, Anda bisa lanjut menggunakan toner untuk menyeimbangkan kembali pH kulit sekaligus menenangkan dan menghilangkan residu kotoran yang mungkin masih menempel di wajah. Pilihlah toner dengan bahan-bahan yang bebas alkohol atau bahan astringent.
Selanjutnya, aplikasikan serum jika dibutuhkan. Serum membantu menghidrasi sekaligus mengatasi permasalahan kulit tertentu secara spesifik seperti mengurangi noda hitam, kerutan, dan sebagainya. Anda bisa menggunakan serum dengan bahan-bahan yang bersifat calming untuk kulit yang sensitif.
Terakhir, segera kunci kelembapan dengan moisturizer, baik yang dalam bentuk (tekstur) gel, krim, atau air (jangan tunggu sampai wajah sudah terlanjur kering). Kulit yang terhidrasi dengan baik adalah salah satu kunci dalam mengurangi risiko iritasi. Pilih bahan yang moisturizer yang bebas pewangi dan non-comedogenic.
Berikut adalah beberapa bahan yang direkomendasikan untuk kulit sensitif.
- ceramide
- niacinamide
- hyaluronic acid
- urea
- panthenol atau provitamin B5
- peptide
3. Melindungi (Protecting)
Langkah final dalam rangkaian cara merawat kulit wajah sensitif adalah melindungi dengan sunscreen alias tabir surya. Penggunaan sunscreen sebenarnya diperlukan untuk seluruh jenis kulit, tetapi sayangnya, masih banyak orang yang menganggap sepele langkah ini.
Padahal, terutama jika Anda berada di Indonesia dengan paparan sinar UV yang cukup banyak, menggunakan sunscreen adalah kebutuhan dasar untuk menjaga kesehatan kulit. Produk ini dapat menangkal kerusakan kulit yang akan merusak pula skin barrier hingga berpotensi menimbulkan kutil dan kanker kulit.
Anda bisa memilih produk sunscreen yang aman da diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan non-comedogenic. Aplikasikan minimal dua kali sehari atau sesuai kebutuhan, terutama jika beraktivitas di luar.
Beberapa catatan untuk penggunaan sunscreen antara lain:
- oleskan sunscreen 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan
- gunakan sebanyak 28 gram atau setara 2 jari di masing-masing bagian wajah dan leher
Hal yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Sensitif
Selain menghindari beberapa bahan yang disebutkan sebelumnya, hindari pula melakukan beberapa hal berikut untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit sensitif Anda.
1. Sering Menyentuh Wajah
Kebiasaan simpel satu ini kerap dilakukan tanpa disadari. Padahal, menyentuh wajah adalah cara terbaik dan effortless untuk memindahkan kotoran dan bakteri yang ada di jari ke wajah. Karena itu, tak heran jika makin sering Anda menyentuh wajah, makin banyak jerawat akan bermunculan.
Baca Juga: Jangan Dipencet Sis! Ini 7 Loh Cara Mengempeskan Jerawat
2. Terlalu Banyak dan Sering Berganti Produk
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kulit Anda pada dasarnya tidak memerlukan rangkaian skin care yang panjang dan kompleks. Lakukanlah tiga langkah dasar tersebut dengan produk yang bahannya tidak terlalu banyak.
Selain itu, bergonta-ganti produk juga berpotensi membuat kulit sensitif jadi makin mudah teriritasi. Alih-alih memperbaiki, hal ini akan justru merusak perlindungan kulit Anda.
3. Menggunakan Produk Scrub
Anda mungkin akan merasa lebih lega dan bersih begitu menggunakan scrub. Namun, eksfoliasi yang Anda lakukan justru akan memperparah kondisi kulit yang sudah terlanjur sensitif.
Pasalnya, sekalipun berukuran kecil, bulir-bulir scrub tetap mampu merusak skin barrier. Parahya lagi, butiran ini juga kerap menimbulkan luka yang tak kasat mata.
Cara merawat kulit wajah sensitif sebenarnya cukup sederhana. Menariknya lagi, kini makin banyak produk perawatan kulit sensitif lokal yang aman dan berkualitas dengan harga terjangkau bermunculan. Walau begitu, tetap perhatikan detail produk dan jangan mudah tergiur maupun berganti-ganti agar skin barrier tetap terlindungi, ya!